Mengenai Saya

hobi menulis cerita dan berawal dari hanya mencari nama untuk peran di cerita,menginfirasi saya untuk berbagi info seputar nama.

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

Hati yang terluka

Ya  Allah kenapa ini harus terjadi kenapa harus aku yang merasakan ini?"kenapa harus aku yang disakiti,knp harus aku juga yang salah.
hehehehehehehehe(lagi nangis red.)cape klo berpikir hidup kenapa harus gini....tapi harus semangat walaupun terasa hampa.......
sedih banget.....sedih banget......gada orang yang biza ngerasain apa yang aku rasain...
jangan kembali,jangan kembali jangan kembali,,,jangan pernah kembali dalam hidupku

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rahasia Hati


Cinta memang tak pernah biza tergambarkan dengan jelas terlihat semu,juga rumit.Seperti kisah ku yang tak biza terungkap yang akhirnya menjadi "RAHASIA HATI".Menjadi rahasia ku saja dan kucoba tak mengungkapkannya karena akan lebih menyakitkan lagi.Menyakiti semuanya terutama keluargaku.Ini lah kisahku yang hanya biza ku ungkapkan lewat tulisan saja.
Malam ini angin berhembes sangat kencang gerimis turun melengkapi duka yang sedang dirasakan Putri,isak tangis terdengar mengiringi kepergian ibunda Putri yang sudah 3bulan terakhir ini sakit keras.
"Yang sabar Put,ini ujian dari Allah.kamu harus percaya cobaan ini datang karena Allah menyayangi kamu Put."seorang kerabat Putri mencoba menenangkan hati Putri yang waktu itu sangat sedih.
"Ya bi,Putri yahu itu tapi kalau mamah gda Putri mau tinggal sama siapa?"
"sayang kamu gak usah berpikiran seperti itu ada bibi Meli dia gak punya anak perempuan jadi pasti gak keberatan kalau kamu ikut dengannya!"
"tapi,kenapa Putri gak ikut bibi Shinta aja?"
"Putri bukan bibi gak mau tapi kamu harus selesaikan sekolahmu dulu"
"Putrikan bisa pindah sekolah bi?"
"sayang klo kamu mau kuliah nanti tinggal sama bibi yah sekarang kamu selesaikan sekolahmu tanggung tinggal berapa bulan lagi sayang"
Putri tak biza memaksa bibi Shinta untuk bisa ikut bersamanya,karena Putri juga harus menyelesaikan sekolahnya yang tinggal beberapa bulan saja.

40 hari berlalu kini saatnya Putri meninggalkan rumahnya dan tinggal bersama bibi Meli.
"kring.....kring....."telpon berdering Putri bergegas lari menuju ruang tengah tempat tersimpannya telepon.Dia mengangkatnya dengan menghela napas panjang terlebih dahulu.
"Hallo....Asalamualaikum"
"Wa'alaikum salam,Putri ini Bibi Meli,kamu sudah siap sayang?"ternyata bibi Meli yang menelepon
"iya bi..udah siap!"
"iya bibi sekarang lagi dijalan mungkin 30 menitan lagi bibi sampai,kamu harus sudah siap'y"
"iya bi..."
"baiklah udah dulu samapai ketemu nanti yach dirumah..Asalamualaikum"
"wa'alaikum salam!"
Putri mrnutup telepon itu dan berlari menuju kamar mendiang ibunya
"Ibu..Putri gak tahu siapa itu bibi Meli Putri cuman athu dia adiknya ayah,apa dia bakal sayang ma Putri seperti ibu menyayangi Putri?"Putri menangis tersedu-sedu...sampai dia tertidur semabari memeluk erat fhoto ibunya.Putri sangat terpukul atas kepergian ibunya terlebih ayahnya yang sampai saat ini Putri tak tahu wujudnya.Ayah putri meninggalkannya saat usia Putri masih 3 bulan,dia masih hidup tapi Putri tak pernah bertemu dengannya.
Beberapa ,menit putri tertidur Bibi Meli datang.....
"Asalamualaikum Putri.....!"Bibi Meli beberapa kali berteriak memanggil Putri tapi Putri tak kunjung keluar.
"Putri......!"Sekali lagi bibi Meli berteriak nampaknya tidak sia-sia putri ter bangun dari tidurnya dan bergegas lari menuju pintu..
"iya sebentar..!"Putri berteriak menyahut panggilan Bibi Meli.
"Putri??"Bibi Meli tersenyum melihat putri membukakan pintunya..
"Iya Bibi meli?"Tanya Putri
"Iya,shinta gak bohong kamu memang mirip Alm mamah kamu...!"
"masuk bi,putri beres-beres dulu...!"
Taklama Putri membereskan rumahnya kemudian mereka pun kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah bibi Meli.Perjalanan menuju rumah bibi meli ridak begitu jauh..hanya 30 menit dari rumah Putri.1 alasan kenapa Putri baru bertemu bibi meli karena bibi meli baru kembali dari Belanda.Tidak lama kemudian mereka tiba di rumah bibi meli.
"ini putri rumah bibi meli....masih acak-acakan!"
"gapa-pa bi nanti putri bantu bibi merapikannya!"
"Sebentar Putri biar keponakan bibi yang angkution koper kamu...Diaz..diaz...!"bibi meli memanggil diaz yang sudah 3tahun tinggal bersama bibi meli.
"Iya tunggu...!"terdengar suara teriakan anak laki-laki
"Iya bi ada apa panggil diaz?"
"ini sayang bantuin putri bawa koper..anterin kekamarnya biar dia istirahat dulu!"kata bibi meli
"iya bi..ayo ikut saya!"Diaz membawakan Putri koper dan putri mengikutinya
"kamu Putri?"Tanya Diaz
"Iya..kamu anak bibi meli dari mana kok baru liat yach?"tanya putri
"iya aku anak dari suaminya..!"
"och??masih kuliah?'
"gak SMA,,sama kayak kamu cuman aku msih kelas 2!"jawab Diaz
"och SMA mana?"
"sama juga kayak kamu SMA Bakti persada jurusan IPA!"
"Och yach kita 1sekolah tapi kok baru liat yach?"
"gak kok aku sering liat kamu sering nongkrong di perpuskan?"
"iya...Bisa pergi sekolah bareng dong?"
"boleh tapi jangan sampai teman-teman tahu kalo kita 1 rumah?"
"kenapa malu yach saudaraan ma putri?"
"bukan gitu..temen-temen aku banyak yang suka kamu jadi yach klo sampe tahu ada kamu disini bahaya...bisa-bisa diaz bisa jadi ma comblang dadakan!"
"och..!"
"udah kamu tidur dulu..tenangja kita saudara jadi diaz bakalan jagain kamu dech biar gak diganguin anak-anak disekolah..!"
"makasih..!"



Hari pertama putri dan diaz pergi bersama-sama dengan mengendarai motor putri dibonceng diaz menuju sekolah,,sekolah mereka tidak begitu jauh dari tempat tinggal putri sekarang,10 menit menggunakan motor sampai tanpa macet.
"diaz...!"teman-teman diaz berteriak 
"yoyoy brow mau pada kemana nich bentar lagi masuk?"Teriak Diaz
"fhoto copy tugas kemarin...cewe baru nich gak sia-sia kamu berharap setahun nyantol juga akhirnya?"
"apa ...?"tanya putri kaget..
"gak mereka emang gila..yuk kita masuk aja!"
Sesampainya di parkiran mereka berpisah Putri menuju kelasnya dan Diaz pun menuju kelasnya..

Dikelas Diaz ,Diaz diejek teman-temanya
"diaz lo ga bilang ma gue yach dah berhasil dapetin si putri!"roy temannya Diaz meledek Diaz
"Serius lo,Diaz jadian ma Putri??"Tanya teman-temanya yang lain
"Serius gue liat dia tadi boncengin si putri!"jawab roy
Diaz hanya tersenyum tanpa bicara apapun
Istirahat Putri makan dikantin dengan teman-teman 1kelasnya,terlihat Diaz menghampiri Putri dan memberikan semangkok baso untuk putri
"Put,nich Diaz beliin baso makan yach?"
"Diaz,,,makasaih yach baruja mau pesen..!"Putri berterimakasih
"Suit..suit...pacar baru nie!"tiba-tiba roy berteriak seisi kantin tertuju semua kepada Putri dan Diaz
"Berondong dong...huhuhuhu!"teriak salah satu siswa yang ada dikantin
"jaman kali...eh Di lo wajib kali ngasih kita PP!"kata roy
"Apatuh PP baru denger Gue?"Tanya Diaz
"LOe sich kelamaan jomlo gatahu dech apa tuch PP,,,ituoh Pajak Pacaran!"jawab Roy
"Sialan loe siapa y6ang pacaran lagi!"kata Diaz sambil pergi meninggalkan Putri
"Put apa bener loe pacaran ma si Diaz itu?"tanya Nuri teman sebangku Putri
"Gak lah dia adik kelas gue kali!"jawab Putri
"Emang loe gatahu gosip anak-anak kelas 2 yang taroan buat ngedapetin loe cewek paling cuek di sekolah?"tanya Nuri
"Gak??"
"Si Diaz itu salah 1 dari mereka tahu!"
"apa loe ga salah denger?"tanya Putri kaget
"yach gak lah gue denger ma liat sendiri tahu...!"
"emang taroan apa?"
"katanya sich ngerjain PR anak-anak segengnya!"
"och pantesan dia ga mau aada orang yang tahu kalo kita sekarang tinggal serumah!"
"What...Loe tinggal serumah ma Diaz?"tanya Nuri kaget
"Sut berisik loe..iya tapi jangan bilang-bilang yach?"
"okey...!"


Malam ini hujan turun deras sekali,,Putri masih seperti biasanya tidak keluar kamar hanya membaca buku-buku dan belajar.
"putri..!"bibi meli berteriak memanggil putri
"Iya bi..!"putri menyahut dan membuka pintu kamarnya
"kamu gak jenuh cuman dikamar aja?"tanya bibi meli
"gak bi Putri banyak tugas jadi gak bisa santai-santai!"jawab putri
"kalo kamu lapar di kulkas ada cheese cake makan aja bibi sisain buat kamu!"
"iya bi...!"Putri kembali melanjutkan tugasnya
beberapa jam kemudian perut putri mulai menagih makanan
"aduh laper nich,,och iya kan ada cake!"putri keluar dari kamarnya menuju ruang makan membuka lemari es
"ach cakenya abis mungkin Diaz yang makan biarlah!"gerutu Putri
"Putri lagi apa malam-malam diruang makan?"tanya diaz tiba-tiba
"AStagfirullah,,Diaz ngagetin nyari makanan laper!"jawab putri
"Och iya kamu belum makan??"
"belum..laper nich..!"
"suka nasi goreng?"tanya diaz
"iya suka banget?"jawab putri
"makan yuk?"ajak Diaz
"boleh..kemana?"
"keluar depan rumah ada nasi gorang yang enak loh....!"mereka berdua keluar makan nasi goreng didepan rumah.
"Diaz kamu tahu gak tentang anak-anak kelas kamu yang taroan buat ngedapetin Putri?"tanya Putri
"apa....!"Diaz kaget dengan muka yang mulai memucat diaz menjawab pertanyaan Putri
"ach itu kamu salah denger kali masa aku temen sekelasnya aja gak tahu?"jawab Diaz
"Och gitu yach tapi masa temen-temen aku boong yach?"Putri terus mendesak pertanyaan kepada Diaz
"Kok kamu nanya gitu sich Put?"
"ach gak ya udach yuck kita pulang??"
"Dah kenyang?"
"dach ayo belum selesai nich tugas Putri"
Diaz dan Putri kembali kerumah karena terlalu malam dan besok mereka harus sekolah Putri dan Diaz pun kembali kekamrnya masing-masing.

Putri pergi duluan kesekolah karena hari ini bagian piket,,namun sayang dijalan macet Putri yang saat itu pergi menggunakan angkot terpaksa harus siap buat menerima hukuman karena terlambat masuk sekolah,terutama hukuman tidak melaksanakn piket kelas.beberapa menit putri tiba disekolah beruntung gerbang sekolah belum ditutup sehingga putri terbebas dari hukuman telat masuk sekolah..Putri berlari menuju kelasnya saat melewati mading Putri diteriaki oleh seluruh siswa sekolah.
"huhuhuhu....!"teriak teman-teman Putri
"Putri....!"Nuri berteriak sambil berlari ke arah Putri
"Gawat Put!"kata Nuri
"Apanya yang gawat?"tanya Putri heran
"Itu...Fhoto loe!"
"fhoto emang kenapa ma fhoto gue?"tanya putri masih dengan mimik muka yang bingung
"Loe liat aja di mading!"
Putri pun bergegas menuju mading dan saat Putri melihat mading itu betapa terkejut dan marahnya Putri
"Apa ini siapa yang nempel fhoto ini?"putri teriak sambil mengambil fhoto-fhotonya dan langsunng berlari menuju kelas Diaz
"Diaz keluar loe!"Putri berteriak memanggil Diaz Putri sangat marah
"yach da apa Put?"tanya Diaz aneh
"Apa maksud loe nyebarin fhoto ini?"tanya Putri sambil melemparkannya ke arah Diaz
"Apa ini Put?"Diaz masih belum tau apa yang membuat Putri marah
"Loe ga usah pura-pura gue tahu loe taroan kan ma si roy buat dapetin gue?"
"apa sich Put kamu tahu itu dari mana,,trus soal fhoto-fhoto ini bukan aku yang nyebarin!"Diaz menyangkal tuduhan putri
"Trus siapa lagi?"
"Kenapa gak kamu coba selidiki dulu Put?"Diaz mencoba menenangkan Putri
"Gue nyesel dah baik ma loe,,ternyata loe manfaatin gue yach??"Putri masih marah dan pergi meninggalkan Diaz
"Put tunggu dulu .........!"Putri tetap pergi meninggalkan Diaz
Diaz duduk dibangkunya dan mulai marah-marah karena kesal telah difitnah
"sial,,,,Roy siapa sich yang nyebarin fhoto-fhoto gue ma Putri?"Diaz bertanya sama Roy
"Gue?mana gue tahu gue nanya ma loe,loe jadian ma si Putri?"Roy balik bertanya
"Roy gue suka ma dia gue juga sayang...tapi masalhnya dia itu sepupu gue mana bisa kita pacaran...sekarang gue tinggal 1rumah ma Putri nyokapnya dah meninggal jadi dia tinggal bareng gue buat sementara waktu!"
jawab Diaz
"och gitu..kenapa loe gak ngomong dari kemarin Brow?"
"gue gak ngomong karena emang loe semua mulutnya ember gue gak mau Putri jadi bahan olo-olokan temen-temennya!"
"Cieh,,,,,,segitunya loe ngelindungin dia,,kayaknya sia-sia tahu Putri segitunya marah ma loe!"
"eh gue penasaran Putri nanya ma gue dia nanya soal anak kelas kita yang mau taroan buat dapetin dia siapa yach?"
"hah taroan???gak tahu gue!"
"Siapa yangn dach bikin gossip kayak gitu yach?"
"och gue inget tadi Putri bilang gue ma lo taroan buat dapetin dia?"
"Iya...gue penasaraan dia tahu dari mana!"
"ydah ntar gue coba tanyain ma dia siapa yang bilang!"
"Loe yakin ntar dia marah lagi!"
"Tenangja Di gue yakin bisa dapet informasi dari dia!"

Seperti janjinya Roy pergi mencari Putri saat jam istirahat seperti biasa Putri selalu di perpustakaan saat jam istirahat dan Roy menuju perpustakaan
"Nur..loe liat Putri?"TAnya Roy
"Putri,,,di ruang baca ngapain loe nyari Putri?"Tanya Nuri
"Maaf tapi bukan urusan kamu jadi maaf tapi makasich yach!"jawab Roy singkat
Roy bergegas menuju ruang baca dan benar dia menemukan Putri disana..
"Putri,,,!"Roy memanggil
"Roy ada apa teriak-teriak?"Tanya Putri
"Gak gue pengen ngomong sesuatu ma loe!"Roy duduk disamping Putri
"Ada apa Roy,kalo kamu mau jelasin tentang masalah tadi kayaknya gue gak bakalan maafin Diaz gue nyesel dah percaya ma dia!"Putri menolak untuk berbicara dengan Roy
"Ya emang ada sangkutannya ma itu tapi,Put loe tahu dari mana kalo kita taroan buat ngedapetin kamu!"Tanya Roy
"Loe gak usah tahu !"
"Ayolah Put biar masalahnya kelar!"Roy membujuk biar Putri mau mengatakan siapa yang membuat gossip
"Itu gak penting yang penting siapa yang udah nyebarin fhoto gue!"Putri balik bertanya
"Jawaban gue,,gak tahu!"Roy menjawab singkat
"Kenapa loe gak tahu loe temen deketnya Diaz kan?"
"Iya terus bukan berarti juga dong kalo gue tahu siapa yang nyebarin fhoto loe?"
"Trus kenapa bisa nyebar!"Putri terus mendesak Roy
"Ya Allah mana gue tahu Put,,,sekarang gini kenapa loe yakin banget Diaz yang nyebarin fhoto itu?"Roy balik bertanya
"Karena Diaz pengen nunjukin dia dach berhasil dapetin gue jadi dia nyebarin fhoto kita!"Jawab Putri
"Och gitu,,setahu gue dia berusaha buat nutupin loe tinggal dirumahnya,kalo dia emang punya niat jahat kenapa gak dia bilang ma orang-orang kalo dia dach sepenuhnya dapetin loe?"Roy mengeluarkan pendapatnya
"Biza ajakan dia..!"Putri menjawab dengan terputus-putus
"Bisa apa?gini put diaz bilang loe tinggal dirumahnya tadi,,bisa loe bayangin gue ini sahabatnya tapi dia baru ngasih tahu gue,loe tau alasanya kenapa?"
"Ya gue gak tahu!"
"Ya kartena dia pengen ngelindungi loe biar loe gak jadi bahan gunjingan anak-anak disekolah,,!"
"Loe yakin?"
"Sangat yakin sekarang siapa yang nyebarin fhoto loe gak mungkin Diaz dong yang mati-matian nyembunyiin tentanng loe tinggal dirumahnya sekarang disebarin?"
"Sedikit masuk akal!"
"Put gue bilang ma loe diaz emang suka ma loe tapi bukan berarti kita tarohan,,sekalipun gue suka maloe gue juga gak mungkin bikin taroan buat ngedapetin loe"
"Apa?"
Ya diaz suka maloe dach lama sebelum Diaz tahu kalo loe itu saudaranya!?"
"Trus?"
"Gak mungkin dong kalo diaz yang dah nyebarinnya?"
"Trus kalo bukan diaz siapa dong?"
"Sekarang siapa aja yang tahu loe tinggal ma Diaz?"Roy mencoba menyelidiki
"Nuri aja tapi masa dia?"Jwab Putri
"Nuri?"Roy kaget mendengar Putri mengatakan nama Itu
"Iya Nuri temen sekelas Gue!"Jawab Putri menyakinkan
"Nuri Si mulut ember?"
"Loe dia itu temen gue tahu!"
"Loe temenan ma cewek jadi-jadian kayak dia?"
"emang kenapa?"Putri penasaran kenapa Roy sangat membenci Nuri
"Nuri itu Pernah nembak Diaz tahu!"Jawab Roy
"Hah nembak kok dia gak pernah cerita?"
"Yach enggak Diaz tolak terus Diaz bilang kalo dia suka ma kamu!"
"Och yach?"Putri seakan tidak percaya
"Iya gue serius.loe pernah dapet surat yang dikirimin Diaz tapi dititipin ma si Nuri?"
"Gak?"
"Eh bentar nuri cuman pernah bilang ma gue kalian berdua taroan buat dapetin gue!"Sambung Putri
"Apa?nach gue tahus ekarang siapa yang udach gossipin itu dianya sendiri!"Kata Roy
"Biza jadi dia juga yang dach nyebarin fhoto-fhoto itu"sambung Roy kembali
"Gue coba cari informasi makasih yach Roy!"
"Sama-sama udach sana loe minta maaf ma Diaz kasian dia ngelamun aja!"
"Iya ntar dirumah gue pasti minta maaf!"
"Dirumah biar romantis?gue cemburu dong,hehehehehe!"Celoteh Roy
"Ach loe bisa aja?"

Putri mencoba mengorek informasi dari Nuri Putri sangat ingin membuktikan soal penyebaran fhoto yang dilakukan Nuri
"Nur,,,loe bawa ponsel?"Tanya Putri
"Hah och bawa!"Jawab Nuri
"Gue pinjemnyah?"
"Nich,eh Put tadi Roy nyari loe da apa?"Nuri penasaran soal Roy yang tadi mencari Putri
"Och dia cuman minta maaf aja!"
LOe maafin gak?"
"GAk emang kenapa?"
"gak cuman nanya aja!"
"Och eh loe suka ma Roy yach?"pertanyaan Putri membuat Nuri kaget
"apasich gak lach gue suka bukan ma Roy tapi ma Diaz.!"Nuri terpancing dan mengakui persaannya yang suka pada Diaz
"Ach loe kepancing loe suka ma Diaz?"Tanya Putri
"Gak put maksud gue dian...!"Nuri mencoba mengelak
"Emang ada sekelas Diaz yang namanya Dian?"Tanya Putri heran
"Ada,,,loe kenapa sich?"Nuri gelagapan menghadapi pertanyaan Putri
"Udach lah gue dach tahu Diaz dach cerita ma gue,kalo loe pernah nembak dia,tapi Diaz tolakkan?"Putri mengeluarkan unek-uneknya
"Loe percaya?"
"Yach Roy juga bilang sama!"
"Tapi itukan dulu!"
"Ya udach,,hah apa ini?"Tiba-tiba putri kaget waktu melihat fhoto-fhoto ya dengan diaz ada di ponselnya Nuri
"Kenapa?"Tanya Nuri
"Apa maksud loe tentang fhoto-fhoto ini?"Putri sangat marah
"Itu...!"Nuri tidak bisa menjawabnya
"Jadi loe yang nyebarin Fhoto-fhoto itu?"Tanya Putri
Nuri tidak menjawabnya hanya diam,kemarahan Putri semakin menjadi melihat Nuri tidak mau menjawab
"Jawab loe yang dach nyebarin fhoto gue kan?"Putri bertanya dengan nada meninggi
"Iya Put maafin gue!"Nuri menjawabnya
"Bagus loe nyuruh gue marah ma diaz karena loe bilang dia yang nyebarin,ternyata loe yang nyebarin gue kecewa"
"Maafin gue Put!"
"Diem loe gue gak mau kenal lagi maloe denger yach Diaz saudara gue walaupun suatu saat dia suka maloe gue gak setuju inget itu!"Putri sangat marah dan pergi meninggalkan Nuri
Nuri tidak banyak berkata-kata nuri menyesali perbuatanya yang udach bikin sahabatnya sedih.

Putri sedang mengetuk pintu kamar Diaz
"Di kamu ada didalam?"Putri memanggil Diaz
"Ada..bentar!"Diaz menyahutnya dan keluar dari kamarnya
"Ada apa put?"Tanya Diaz
"gak kamu lagi santai gak keluar yuck aku laper!"putri mengajak Diaz keluar untuk makan malam
"Hem hayu bentar pakai jaket dulu,kamu juga put ntar kedinginan diluar anginnya kenceng!"
"Iya putri tunggu didepan rumahnya?"
"Iya...!"Putri kembali kekamarnya membawa jaket dan kelur kembali menuju teras depan menunggu Diaz yang sedang ganti baju
"Ayo Put mau makan dimana?nasi goreng lagi?"Tanya Diaz
"Gak ach pengen cari makanan yang aneh!"
"Ya udach ayo..!"Diaz mengeluarkan mobilnya dan mereka pergi berkeliling kota bandung mencari makanan yang Putri mau Bandung memang rajanya makanan apa aja ada di bandung dari mulai seafood,sampai makanan tradisional
"mau makan apa put?"Diaz bertanya setelah lebih dari 1jam mereka berputar-putar
"Gak Di aku mau minta maaf soal tadi,,!"Putri memohon maaf atas kejadian tadi disekolah
"Ga apa-apa kamu gak tahu kan masalahnya yang senenernya,lain kali konfirmasi dulu!"Diaz memaafkan Putri
"Iya pasti sorry yach buat menebus rasa salah aku mau kan kamu aku traktir sate!"
"sate?"
"Kenapa gak suka,?Putri suka banget sama sate dach lama gak makan sate!"
"Aku juga sukia banget sate dah lama gak makan sate,,hui ngebayanginnya aja bikin perut laper


Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cinta Diambang Kehancuran

01 01 2012 Awal tahun 2012,aku mengharapkan semua akan-akan baik saja mungkin akan lebih baik dibanding tahun 2011.Tapi semua diluar dugaan,keindahan yang kuharapkan ternyata awal dari kehancuran..Indahnya kembang api yang menghiasi gelapnya langit dimalam hari,tidak seindah galaunya hatiku dimalam itu.
Kasih,aku mengharapkan kepastian darimu yang telah lama aku harapkan dari mulut manismu.Tapi tidak jua keluar dari mulutmu.
Entah sampai kapan aku menunggu,menunggu,dan menunggu.
Entah sampai kapan kesabaran ini akan sirna,,,dan entah sampai kapan cinta ini akan bertahan.
Sempatku berpaling untuk mencari yang lebih pasti tapi kutakdapat lipakanmu,
Akankah cinta dapat mengalahkan kesabaranku???
Atau kesabaranku yang mengalahkan cinta???

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS